Bingung ingin melakukan apa setelah jam kuliah selesai? Mengapa tidak mengisinya dengan kegiatan seperti kerja freelance? Selain mendapatkan penghasilan tambahan, kamu juga bisa mengasah keterampilan sekaligus menambah pengalaman. Ada banyak ide freelancer untuk mahasiswa yang cocok dipilih sesuai minat maupun kemampuanmu.
Apa saja mereka? Dan, mengapa sih harus susah-susah kerja sampingan saat menjadi mahasiswa? Yuk, kita bahas lebih lanjut di sini.
7 Ide Freelancer untuk Mahasiswa
Makin banyak dicari, berikut ide-ide pekerjaan freelance yang dapat kamu coba di sela-sela menjalani rutinitas kuliah.
Menjadi guru les
Gunakan ilmu yang telah kamu dapat dengan membuka jasa les, misalnya les mata pelajaran untuk anak SD, SMP, atau SMA. Pilih bidang yang paling kamu kuasai, misalnya mengajar bahasa Inggris atau Matematika.
Bukan hanya di bidang akademik, manfaatkan juga bakat yang kamu miliki. Contohnya, membuka les di bidang musik atau seni lukis. Sekarang ini, ada banyak permintaan untuk les privat olah vokal, bermain piano, ataupun alat musik lainnya.
Pilihan lain adalah mengajar di lembaga-lembaga kursus mata pelajaran atau bakat minat lainnya. Tentu saja, kalian harus pintar-pintar mengatur waktu antara kuliah dan bekerja.
Menjadi fotografer atau videografer lepas
Suka memotret? Salurkan bakatmu ini untuk mendapat uang saku tambahan. Banyak sektor yang membutuhkan jasa fotografi dan videografi untuk produk audio visual.
Sebut saja sesi pemotretan pre-wedding, bahkan saat hari pernikahan. Ada pula fotografer khusus untuk acara formal, seperti wisuda atau seminar, hingga acara pesta ulang tahun.
Peluang yang makin marak saat ini adalah menjadi fotografer dan videografer untuk para content creator di banyak platform media sosial.
Menulis konten
Menjadi penulis konten (content writer) juga sangat cocok sebagai ide freelancer untuk mahasiswa. Jika kamu suka menulis atau percaya diri dengan tulisanmu, coba saja membuat konten untuk platform media sosial ataupun situs web.
Di era yang serba online dan digital sekarang ini, banyak sektor membutuhkan jasa kepenulisan konten untuk komunikasi, interaksi, penyampaian informasi, bahkan promosi.
Jasa alih bahasa
Kamu juga bisa memilih pekerjaan sampingan sebagai penerjemah, khususnya bagi kamu yang memiliki keahlian bahasa tertentu. Alih bahasa ini bisa dalam bentuk dokumen, audio, maupun video.
Menjadi content creator
Di atas, kita sudah menyebut sekilas mengenai content creator. Kamu dapat membuat konten untuk platform media sosial kalian sendiri.
Namun, kamu juga bisa memproduksi konten untuk pihak lain – individu, brand, ataupun organisasi (perusahaan). Terlebih lagi, sekarang ini, permintaan konten dalam bentuk video kreatif, audio, dan foto makin meningkat.
Baca Juga:
Jasa desain grafis atau illustrator
Manfaatkan bakat menggambar dan mendesain kalian. Biasanya, permintaan akan jasa ini sangatlah tinggi. Pekerjaan ini berkisar dari membuat stiker, logo, hingga iklan, bahkan animasi.
Menjadi admin akun media sosial
Siapa yang tidak bermain media sosial (medsos) sekarang ini? Hampir setiap orang memiliki akun di setiap platform, seperti Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, TikTok, dsb.
Makin banyak dibutuhkan, apa sih yang dikerjakan seorang admin medsos? Biasanya, mereka bertugas membalas pesan yang masuk, membuat konten marketing sesuai arahan, melakukan rekap pesanan online, dan masih banyak lagi.
Mengapa bekerja freelance saat kuliah?
Daftar di atas sebenarnya masih bisa bertambah panjang, seiring permintaan atau kebutuhan, serta perkembangan teknologi dan zaman.
Contohnya, jika memiliki modal lebih, kamu dapat berdagang, baik berjualan secara online maupun offline. Selain itu, mungkin kamu suka dengan dunia pengembangan web atau aplikasi dan mendirikan perusahaan start-up bersama teman-teman.
Ada banyak pilihan kreatif di luar sana yang bisa kamu tangkap sebagai peluang. Ada pula bermacam alasan mencari pekerjaan sampingan atau freelance di sela-sela kesibukan kuliah.
Rasa bangga karena bisa menghasilkan uang dari usaha sendiri adalah salah satunya. Yang lain, mereka ingin menjadi lebih mandiri tanpa menyusahkan orang tua. Banyak juga yang ingin mendapatkan pengalaman supaya tidak terlalu kaget saat terjun di dunia kerja kelak.
Bahkan, banyak juga alasan mahasiswa sebagai freelancer terbilang remeh, seperti semata-mata ingin menyalurkan bakat dan mengisi waktu luang.
Itulah beberapa ide freelancer untuk mahasiswa beserta alasan melakukannya. Bagaimana dengan kamu? Tidak terlalu pusing dengan uang saku yang sudah terbilang cukup? Atau, kalian termasuk pekerja keras yang ingin menambah pengalaman dan menjadi lebih mandiri?
Baca Juga:
Tinggalkan Balasan