iQOO akhirnya resmi membawa Neo 10 ke Indonesia, dan ini jadi momen penting buat pasar smartphone midrange. Dengan harga mulai dari Rp 5 jutaan, iQOO Neo 10 tampil beringas: chipset Snapdragon 8s Gen 4, RAM LPDDR5X, dan storage UFS 4.1. Kalau kamu gamer yang cari performa, HP ini jelas layak dilirik.
Popularitas game kompetitif seperti Mobile Legends dan Genshin Impact bikin kebutuhan HP ber-performa tinggi melonjak. Masalahnya, ponsel flagship dengan chipset kelas dewa biasanya dibanderol di atas 10 juta.
Review iQOO Neo 10
Berikut beberapa aspek pengujian lengkap untuk iQOO Neo 10 mulai spek, uji gaming dan harga iQOO Neo 10 di pasaran.
Performa: Snapdragon 8s Gen 4 + RAM LPDDR5X
Skor AnTuTu tembus 1,9–2 juta poin, mirip Snapdragon 8 Gen 3.
RAM LPDDR5X dan storage UFS 4.1 memastikan loading game ngebut.
Chip tambahan Q1 mengaktifkan fitur khusus game (frame rate boost, stabilisasi suhu).
Layar 6,78″ 144 Hz: Mulus Sekaligus Cerah
Panel AMOLED 1,5K dengan peak brightness 2.000 nits (HDR bisa 5.500 nits).
Interpolasi 144 fps di MLBB dan Genshin memungkinkan refresh rate selaras layar.
MLBB: 144 fps lewat interpolasi—nyaris tak terasa bedanya dengan 120 fps, respons sentuhan sedikit lebih lambat.
Genshin: Lonjakan visual terasa karena base 60 fps.
Saran praktis: pakai mode 120 fps asli saat push rank kompetitif; simpan 144 fps untuk game santai atau konten HDR.
Pengujian Gaming & Suhu
MLBB Ultra: stabil di 120 fps; mode 144 fps interpolasi berjalan ±5 menit sebelum throttle.
Genshin 60 fps: bisa di-upscale ke 144 fps, tetapi setelah 10 menit suhu menembus 46 ° C dan FPS turun ~45.
Catatan: performa ala flagship tetap terbatas karakter midrange—throttling terjadi saat suhu naik.
Baterai 7.000 mAh & 120 W Flash Charge
Kapasitas jumbo, tetapi konsumsi daya chipset tinggi:
MLBB rata kanan 30 menit ≈ 14 % baterai.
Genshin 30 menit ≈ 18 %.
Charger 120 W: 0–50 % ± 15 menit, penuh ± 33 menit.
Ada bypass charging untuk main sambil colok tanpa panas berlebih.
Kamera: Lebih Baik dari Dugaan
Sensor utama 50 MP (hasil malam bersih, warna tetap hidup).
Ultra-wide 8 MP masih usable; video depan 4K 60 fps (tanpa stabilisasi).
Singkatnya, foto harian dan malam mengejutkan untuk HP fokus performa.
Desain & Fitur Lain
Frame polikarbonat bergaya “squircle” ala flagship iQOO; opsi warna Salmon Orange dan Black.
Panel belakang menampung IR blaster, NFC multifungsi, speaker stereo kencang.
Sertifikasi IP65: aman dari cipratan hujan ringan, tapi hindari rendaman.
Harga & Varian iQOO Neo 10
| Varian | Harga Rilis* | Catatan |
|---|---|---|
| 8 / 256 GB | ± Rp 5.499.000 | RAM minim—kurang ideal bila multitask berat |
| 12 / 256 GB | ± Rp 5.999.000 | Rekomendasi minimal |
| 16 / 512 GB | ± Rp 6.999.000 | Untuk power-user & gamer hardcore |
*Sering ada promo cashback 300–400 ribu di minggu peluncuran.
Kesimpulan untuk iQOO Neo 10
iQOO Neo 10 membuktikan HP midrange bisa menyalip performa flagship lawas. Chipset kencang, layar 144 Hz, kamera di atas ekspektasi, dan charging 120 W bikin ponsel ini “value monster”. Kekurangannya: konsumsi daya rakus dan throttling saat panas—artinya perlu manajemen suhu cerdas (mis. pakai kipas eksternal atau set FPS realistis).
Kalau tujuanmu ngejar angka, push rank, dan suka spek “gila” tanpa merogoh kantong terlalu dalam, Neo 10 layak dicoba. Pantau promo, pilih RAM minimal 12 GB, dan rasakan sensasi flagship di harga 5 jutaan.
Sudah siap upgrade gear gaming-mu? Langsung cek toko resmi iQOO atau marketplace favorit sebelum stok promo habis!
Tinggalkan Balasan